Kegiatan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) dilaksanakan oleh mahasiswa Departemen Teknik Sipil. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 02 April 2019 untuk pembuatan sebanyak 25 lubang di sekitar halaman Departemen Teknik Sipil USU. Kegiatan ini juga dipandu oleh Dosen-dosen pengajar mata kuliah Rekayasa Lingkungan.
Lubang resapan biopori berfungsi untuk meresapkan air ke dalam tanah sehingga meminimalisir genangan air yang ada. Lubang biopori tidak membutuhkan area yang luas dan proses pembuatannya sangat mudah, hal ini tentu menjadi solusi yang tepat untuk wilayah dengan lahan terbuka yang sempit. Lubang resapan biopori ini juga diisikan dengan sampah sampah organik sebagai penanggulangan sampah dedauanan yang berserakan di halaman kampus serta dapat menjadi pupuk kompos bagi tanah dan tanaman.
Dalam kegiatan ini mahasiswa berharap dapat mengatasi beberapa masalah yaitu :
- Meningkatkan daya resap air
- Mencegah banjir atau genangan genangan air di area halaman kampus
- Meningkatkan kualitas air tanah
- Tempat pembuangan sampah organik
- Mengubah sampah organik menjadi kompos
- Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman
- Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air
- Mencegah terjadinya pemanasan global
Tahapan pembuatan lubang resapan biopori sebagai berikut: